Kabupaten Pinrang Miliki Potensi Pertanian yang Luar Biasa

28-04-2016 / KOMISI IV

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Nawir mengungkapkan apresiasinya terhadap potensi luar biasa pertanian Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Pinrang. Dengan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Pinrang, dan ditambah Kabupaten Sidrap, menjadikan kedua kabupaten ini menjadi lumbung padi Sulsel.

 

Demikian dikatakannya usai pertemuan dengan Wakil Bupati Pinrang Darwis Bastama dan perwakilan petani, di Pinrang, Sulsel, Selasa (26/4/2016). Pertemuan ini termasuk dalam rangkaian kunjungan spesifik Komisi IV DPR RI ke Sulsel, yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo (F-Gerindra). Kunjungan ini untuk memantau pelaksanaan program cetak sawah di Kabupaten Pinrang.

 

“Pinrang memiliki luas area pertanian mencapai 53 ribu hektar, dan di Sidrap 38 ribu hektar. Dengan luas lahan yang sangat potensial, ini perlu mendapat perhatian dari Pemerintah. Apalagi, kita tahu juga Pinrang menjadi pusat pengairan dan pusat listrik di Sulawesi Selatan,” kata politisi F-Gerindra yang juga mantan Bupati Pinrang dua periode itu.

 

Untuk itu, politisi asal dapil Sulsel III itu meminta Pemerintah untuk melihat lebih dekat potensi pertanian Pinrang, dan menyelesaikan permasalahan pertanian yang ada.

 

Hal senada diungkapkan Anggota Komisi IV DPR Muhammad Nasyit Umar. Politisi F-PD itu menilai, dengan produksi padi yang mencapai 7,3 ton per hektar, dimana besaran ini melebihi rata-rata nasional yang hanya 6 ton hektar, ia meminta agar potensi ini mendapat perhatian Pemerintah.

 

“Dengan potensi yang sudah ada ini. Pemerintah yang ingin mengadakan perluasan lahan sawah baru disini, tetapi perluasan itu harus mentaati aturan teknis. Jangan asal kerja saja,” pesan politisi asal dapil Sulsel II itu.

 

Anggota Komisi IV DPR OO Sutisna juga berharap, dengan adanya perluasan lahan sawah di Pinrang, dapat meningkatkan produksi padi yang saat ini dinilainya sudah sangat baik. Politisi F-Gerindra itu juga mendorong Pemerintah untuk terus mencetak sawah baru di luar pulau Jawa.

 

“Namun tentunya harus diimbangi dengan kebijakan Pemerintah untuk memperbaiki Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabahnya. Saya dorong agar HPP itu dinaikkan, sehingga petani itu lebih semangat lagi,” dorong politisi asal dapil Jawa Barat itu.

 

Sementara itu Wakil Bupati Pinrang, Darwis Bastama berharap dengan adanya kunjungan Komisi IV DPR ini, dapat menyelesaikan permasalahan pertanian di Pinrang, seperti masih kurangnya mesin panen, dan HPP gabah yang kurang bersahabat dengan petani. (sf), foto : sofyan/hr.

 

 

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...